Trenggalek Jawa Timur, mitra86sergab.com.Demi menjaga keselamatan para pengguna jalan sekaligus memastikan kenyamanan akses menuju destinasi wisata unggulan Pantai Simbaronce, TNI dari Koramil 0806-07/Watulimo melalui Babinsa Desa Tasikmadu, Serda Puspo, bersama jajaran Polsek Watulimo, Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB), dan berbagai stakeholder lainnya, melakukan aksi nyata dengan menebang dan merampingkan pohon-pohon yang rawan tumbang di sepanjang jalur menuju pantai tersebut, Selasa (29/7/2025).
Langkah antisipatif ini menjadi bentuk kepedulian lintas sektor dalam menghadapi potensi bahaya yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem, seperti hujan deras dan angin kencang, yang kerap terjadi di kawasan selatan Trenggalek. Jalur yang dilalui wisatawan ini dinilai cukup rawan, sehingga perlu perhatian khusus untuk mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang.
“Ini adalah wujud nyata komitmen kami terhadap keselamatan masyarakat. Banyak pohon besar yang sudah lapuk dan posisinya membahayakan. Jika dibiarkan, sangat berisiko terutama saat cuaca buruk,” ungkap Serda Puspo di sela-sela kegiatan.
Pantai Simbaronce, yang berada di wilayah Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo, kini semakin dikenal7 luas sebagai destinasi wisata alam yang eksotis. Namun, jalur aksesnya yang melintasi kawasan hutan dan perbukitan membawa tantangan tersendiri dari sisi keamanan. Menyadari hal itu, TNI, Polri, TRC PB, perangkat desa, relawan, serta masyarakat bahu-membahu bergerak cepat melakukan pemangkasan cabang dan penebangan pohon yang dianggap membahayakan.
Aksi dilakukan secara bertahap dan terukur, dengan tetap memperhatikan kelestarian lingkungan serta keberlanjutan ekosistem sekitar. Semua pihak sepakat bahwa keselamatan warga dan pengunjung harus menjadi prioritas, tanpa mengesampingkan aspek lingkungan.
“Kami tidak sekadar menebang pohon. Setiap langkah diperhitungkan agar tidak merusak ekosistem. Ini bukan hanya tugas pemerintah atau aparat, tapi tanggung jawab bersama demi keamanan dan kenyamanan semua pihak,” tambah Serda Puspo.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Desa Tasikmadu dan Dinas Pariwisata Kecamatan Watulimo. Mereka menilai aksi kolaboratif ini sebagai bentuk kepedulian nyata dalam menciptakan kawasan wisata yang aman dan ramah bagi pengunjung.
“Inilah bentuk sinergi ideal yang kami harapkan. Semua unsur turun tangan, tidak hanya reaktif tapi juga proaktif dalam menciptakan ruang publik yang aman dan nyaman. TNI, Polri, relawan, dan warga telah menunjukkan semangat gotong royong yang luar biasa,” ujar Kepala Desa Tasikmadu, Handoyo, penuh antusias.
Lebih dari sekadar kegiatan teknis, aksi ini mencerminkan peran aktif TNI – Polri dalam menjalankan fungsi pembinaan teritorial. Kehadiran Babinsa dan Bhabinkamtibmas sebagai garda terdepan di wilayah binaan membuktikan bahwa TNI hadir, peduli, dan tanggap terhadap kebutuhan masyarakat, terutama dalam mendukung sektor strategis seperti pariwisata.
Dengan jalur menuju Pantai Simbaronce yang kini lebih aman dan tertata, masyarakat dan wisatawan diharapkan dapat menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir, bahkan di tengah cuaca yang tak menentu. Semangat kolaborasi ini menjadi inspirasi nyata bahwa keselamatan adalah hasil dari kerja bersama, bukan sekadar tanggung jawab satu pihak.( Red / Darmayani)
0 Komentar