KUANTANSINGINGI,– mitra86sergab.com.Tradisi dan budaya kembali ditegaskan sebagai bagian penting dari identitas masyarakat Pangean melalui kegiatan Ziara Imanat Pergelaran Silat Pangean yang digelar di Laman Silat Pendekar Malin (Datuk Baromban Bosi) di Desa Pematang dan Desa Padang Kunyit, Kecamatan Pangean, Senin siang.
Acara yang dimulai pukul 13.00 WIB ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting Kabupaten Kuantan Singingi dan tokoh adat serta ratusan warga. Di antara yang hadir adalah Bupati Kuansing Drs. H. Suhardiman Ambi, Ak.MM yang diwakili oleh Asisten III Drs. Rustam, Kadis Capil Mahviyen Trikon Putra, SE, Camat Pangean Aswandi, S.Pd.MM, Kapolsek Pangean Iptu Aman Sembiring, SH yang diwakili oleh Kasium Aipda Oseki Yamasita, Danramil 07 Kuantan Hilir Kapten Inf. Yunasri, para kepala desa, ketua dan anggota BPD se-Kecamatan Pangean, Datuk Penghulu Nen Berompek, Datuk Penghulu dari kecamatan tetangga, Tuo Banjar, serta tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh adat lainnya.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan prosesi Hilir bersama Barondo (Perahu Hias) yang menggambarkan semangat kebersamaan dan warisan adat, dilanjutkan dengan makan siang bersama dan pembacaan doa oleh Erpinis, S.Pd.i.
Dalam sambutannya, perwakilan dari Penghulu Nen Berompek, Datuk Muaroanso Syukurman, menyampaikan rasa terima kasih atas kehadiran para undangan dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus membudayakan Silek Pangean sebagai warisan luhur dari para leluhur.
Camat Pangean, Aswandi, S.Pd.MM, menekankan bahwa Silat Pangean telah lama dikenal dan menjadi ciri khas daerah. Ia berharap Dinas Pariwisata bisa memfasilitasi kekurangan sarana dan prasarana di Laman Silat Datuk Baromban Bosi agar lebih representatif. Ia juga berpesan kepada para guru silat agar tidak berhenti menurunkan ilmunya kepada generasi muda sebagai upaya menjaga keberlangsungan tradisi di tengah perkembangan teknologi yang sangat pesat.
Bupati Kuansing yang diwakili oleh Asisten III Drs. Rustam menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Bupati secara langsung. Ia mengapresiasi upaya masyarakat Pangean dalam mempertahankan budaya daerah dan menyampaikan komitmen Pemkab Kuansing untuk terus mendukung kegiatan adat dan tradisi yang ada. Dinas Pariwisata, katanya, akan terus memfasilitasi kegiatan-kegiatan kebudayaan, termasuk Silat Pangean, agar bisa dikenal secara luas bahkan hingga tingkat nasional.
Kapolres Kuantan Singingi AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui Kapolsek Pangean, IPTU Aman Sembiring, S.H., menyampaikan bahwa Polsek Pangean sangat mendukung pelestarian budaya daerah, termasuk Pergelaran Silat Pangean yang merupakan bagian dari identitas masyarakat.
Bahwa kegiatan semacam ini tidak hanya mempererat hubungan sosial masyarakat, tetapi juga membentuk karakter generasi muda agar memiliki jiwa disiplin, hormat terhadap tradisi, serta menjauhkan diri dari pengaruh negatif. Ia juga mengimbau agar semua pihak bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama acara berlangsung dan dalam kehidupan sehari-hari. “Kami dari Polsek Pangean siap bersinergi dengan seluruh unsur masyarakat untuk menjaga budaya dan menciptakan situasi yang aman dan kondusif,” ujar Kapolsek.
Acara dilanjutkan dengan tampilan seni bela diri yang terdiri dari pertunjukan silat pedang, silat perisai, dan pergelaran silat oleh para pendekar muda dari berbagai daerah. Pergelaran silat ini diikuti oleh peserta dari Kecamatan Pangean, Kecamatan Hulu Kuantan, Kabupaten Damas Raya (Sumatera Barat), dan Kabupaten Muaro Bungo (Jambi).
Kegiatan selesai pukul 17.00 WIB dalam keadaan aman, tertib, dan lancar. "Melalui pergelaran ini, Silat Pangean kembali ditegaskan sebagai ikon budaya lokal yang patut dijaga, dilestarikan, dan dikembangkan agar tidak tergerus oleh zaman," pungkas Kapolsek.
Sumber: Humas Polres Kuansing
( Darmayani)
0 Komentar