Ticker

6/recent/ticker-posts

Satu Karyawan perusahaan Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Mitra Sawit Bersama Namo Buaya, Mengalami Kecelakaan Luka Bakar Saat Bekerja.



Aceh- Subulusalam- Mitra86 Sergab-Satu karyawan tetap Pabrik Kelapa Sawit/ PKS Mitra Sawit Bersama yang beralamat di Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam mengalami luka bakar serius akibat kecelakaan kerja.
Informasi diterima Mitra86 sergab, kecelakaan kerja tersebut terjadi pada Rabu, (12/2/2025).

Mitra86 sergab langsung mendatangi korban kerumah sakit umum kota subulusalam untuk mencari informasi lebih lengkap kronologis kejadian, korban bernama Dana Putra Bancin, karyawan tetap dari perusahaan itu harus dilarikan ke RSUD Kota Subulussalam hari Rabu sekitar jam 16.00 wib untuk mendapatkan perawatan serius.

Hari kamis jam 18.00 wib Dana harus di rujuk ke Rumah Sakit Royal Prima, Medan, Sumatera Utara untuk mendapatkan perawatan yang lebih intensif karena luka dibagian tubuhnya sangat serius saat mengurus keberangkatan keluarga korban,sempat komlin karena pihak perusahaan terkesan lambat untuk mengurus korban.

Humas Training PKS MSB, Dremata Agung dikorfirmasi Wartawan menyebutkan luka bakar yang dialami Darna karena terkena air dari tong rebusan disebabkan salah satu kran tong tersebut tidak tertutup.

Dia menjelaskan, kran pada tong rebusan tersebut ada dua.

“Satu kran minyak, dan satu kran air. Kran minyak dia tutup, sementara kran air tidak,” kata Dremata Agung, Kamis sore (13/2), saat dikonfirmasi di RSUD Subulussalam. Sementara korban belum bisa dikonfirmasi karena korban masih susah bicara.

Menurut Humas PKS PT MSB, bahwa kejadian tersebut karena ada kelalaian karyawan dan bukan karena hal yang diinginkan.ini masih keterangan humas traning, paprik dioprasikan masih uji coba , ini lah yang jadi pertanyaan. 

Dia berjanji pihak perusahaan akan menjamin dan menanggung seluruh biaya perobatan Darna Putra hingga pulih.

Kemudian selama proses pengobatan, Dremata mengatakan, gaji Darna yang merupakan karyawan tetap dari PT MSB yang mengalami kecelakaan kerja tersebut tidak ada pemotongan.

Sementara itu, pihak keluarga dari Darna Putra sempat komplin kepada perusahaan karena lamban mengurus korban,saat awak media kompirmasi ternyata jamsostek,jaminan kesehatan kerja,baru diurus saat korban kecelakaan.

Ini adalah kelalaian perusahaan ,keluarga korban meminta supaya perusahaan tempat Darna bekerja agar benar-benar memfasilitasi seleuruh biaya pengobatannya hingga sembuh total.

Pewarta;IP

Posting Komentar

0 Komentar