Wonosobo Jateng, Mitra86Sergap.Com.
29 September 2024 – Festival Kampung Kasanah AirNav Wonosobo berhasil digelar pada 28-29 September 2024 di Desa Gunturmadu, Kecamatan Mojotengah, Kabupaten Wonosobo. Acara yang berlangsung selama dua hari ini menggabungkan pelestarian tradisi lokal dengan edukasi mengenai keselamatan penerbangan. Festival ini menjadi inisiatif penting untuk mendukung daya tarik wisata Wonosobo dan memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan aman dan teratur.
Program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) AirNav Indonesia dengan nama Kampung Kasanah menghadirkan berbagai kegiatan menarik, mulai dari turnamen bola voli, pelatihan batik Gunturmadu, pentas seni tradisional Barongsai, pentas kesenian Gambus, pameran UMKM binaan AirNav, pentas kesenian Lengger, hingga Festival Balon Udara yang menjadi sorotan utama. Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, baik dalam keikutsertaan maupun dalam semangat mendukung acara ini.
Mengharmoniskan Tradisi dengan Keselamatan Penerbangan
Direktur TJSL Kementerian BUMN, Fahrudin Muhtamin, dalam sambutannya menyoroti pentingnya sinergi antara pelestarian budaya dan keselamatan penerbangan. “Kampung Kasanah bukan hanya respons situasional, tetapi juga bentuk nyata komitmen untuk mengharmonisasikan tradisi lokal dengan keselamatan penerbangan. Program ini adalah langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat tentang bagaimana budaya bisa dilestarikan tanpa membahayakan aktivitas penerbangan. Kami berharap inisiatif ini bisa menjadi model untuk daerah lain," ungkap Fahrudin Muhtamin.
Peningkatan Daya Tarik Wisata Wonosobo
Acara ini juga memberikan dampak positif bagi sektor pariwisata Wonosobo. Sri Fatonah, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kabupaten Wonosobo, yang mewakili Bupati Wonosobo, menyatakan bahwa Festival Kampung Kasanah memberikan tambahan nilai bagi wisata daerah.
“Kami sangat mengapresiasi acara ini yang berhasil mengangkat budaya lokal dengan cara yang aman dan inovatif. Festival ini menjadi daya tarik baru bagi wisatawan dan dapat mendukung pertumbuhan ekonomi lokal. Kami berharap, dengan acara ini, Wonosobo akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang kaya akan budaya dan aman bagi wisatawan,” jelas Sri Fatonah.
Kafe Kasanah dan Glamping: Destinasi Wisata Eksotis di Tengah Keindahan Alam Wonosobo
Berdirinya Kafe Kasanah di Desa Gunturmadu menjadi daya tarik baru bagi para wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam Wonosobo. Kafe ini menawarkan pengalaman bersantap dengan pemandangan pegunungan yang memukau, menyuguhkan suasana tenang dan asri. Tidak hanya itu, area glamping (glamorous camping) yang tersedia di sekitar kafe memberikan pengalaman menginap unik bagi para wisatawan yang ingin merasakan nuansa alam lebih dekat. Dengan konsep ini, Kafe Kasanah diharapkan menjadi destinasi wisata rintisan yang menarik, sekaligus memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal.
Komitmen AirNav Indonesia terhadap Edukasi Keselamatan
Sebagai penyelenggara, Joko Santoso, General Manager AirNav Cabang Yogyakarta, menegaskan bahwa acara ini sejalan dengan misi AirNav Indonesia dalam menjaga keselamatan penerbangan. “Festival Kampung Kasanah AirNav Wonosobo menjadi bagian dari upaya kami untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya pelepasan balon udara liar. Melalui festival ini, kami menyediakan wadah bagi masyarakat untuk mengekspresikan kreativitas mereka dengan cara yang lebih aman dan sesuai regulasi,” kata Joko Santoso.
Rangkaian Acara Festival Kampung Kasanah yang Meriah
Acara ini berlangsung selama dua hari dan mencakup berbagai kegiatan yang menarik perhatian warga dan wisatawan. Rangkaian acara dimulai dengan turnamen bola voli, diikuti dengan pelatihan batik Gunturmadu yang melibatkan para pengrajin lokal, pentas kesenian Barongsai, pentas kesenian Gambus, pameran UMKM binaan AirNav, serta pentas kesenian Lengger. Tak ketinggalan, sarasehan petani dan pet







0 Komentar