Ticker

6/recent/ticker-posts

Koordinasi Food Hub/ Distribution Center Kios Pangan,Bapanas dengan Masjid Agung Jawatengah Semarang.



Semarang Jateng_Mitra86Sergap.Com.
Sabtu (20/7/2024) Pengelola Pasar induk Masjid Agung Jawa Tengah(MAJT) Semarang mengadakan Acara bersama dengan Bapanas (Badan Pangan Nasional )di ruang Rapat MAjTS

Bapanas rencana akan bekerja sama dengan pelaku usaha pangan (BUMN/BUMD dan swasta) untuk menyedikan outlet Food AQ Hub (FH) atau Distribution Center (DC), khususnya di wilayah Jakarta sekitarnya atau lainnya. Seperti outlet TTIC yang pernah dikelola saat msh Badan Ketahanan Pangan Kementan.


Hadir dalam acara Rapat dan Diskusi tersebut 
 Kadis Pangan Prop Jateng,Kadis Pangan Kota Semarang,Kadis Pangan Kabupaten Semarang
,Pimwil Bulog Jateng, ID Food Jateng,Dirut BUMD Jateng,Dirut BUMD Solo,Dirut PT Indoguna, Pinca PT CPI Kota Semarang, Ketua LUPM Jateng,Ketua ABMI Kendal,Pimpinan PT Leuid Loh Jinawi,Cc. Deputi KSP

Sehubungan dengan Program SPHP melalui Kios Pangan untuk penyediaan outlet bahan pangan yang murah dan terjangkau, serta dalam mendukung pengendalian inflasi pangan.Kami informasikan saat ini sudah ada 21 Dinas Pangan Propinsi dan 82 Dinas Pangan Kabupaten/Kota yang sudah memiliki outlet Kios Pangan.

Kunjungan Bapanas ke Pasar Induk Masjid Agung Jawa Tengah Semarang (MAJTS) bertujuan untuk menstabilkan harga pokok dan penjajakan sebagai Food Hub(FH) atau DistributionCenter( DC) Kios Pangan .

Karena Pasar merupakan sumber pengembangan ekonomi masyarakat dan patokan harga pangan ,sehingga harga kebutuhan pokok akan terkendali dengan baik.Adanya Pasar Induk akan mampu mengendalikan harga agar tidak terlalu mahal.Dan juga akan membantu Pasar Induk Masjid Agung Jawatengah bisa dikenal masyarakat khususnya Jawatengah.
 
Pengelola Pasar induk MAJT Semarang Hasan Maulana menyampaikan ,
"Kadis Pangan propinsi Jateng beserta instansi terkait sangat mendukung Program tersebut."

"Bapanas datang ke Pasar Induk Jawatengah yang satu2nya milik Yayasan MAJTS ,karena pasar adalah transaksi/kehidupan orang banyak dan penentu harga kebutuhan pokok.Harapannya pertemuan seluruh pedagang pasar di Jawa Tengah akan bersinergi dengan Pasar Induk MAJT untuk menstabilkan Harga" Tutur Hasan Maulana .(JR ).

Posting Komentar

0 Komentar