Ticker

6/recent/ticker-posts

Tolak Kiriman Ambulance Dan Perawat Dari Plt Bupati Labuhanbatu



Pendemo Dituding Tak Beretika

LABUHANBATU, 

Tolak kiriman mobil ambulance dan perawat dari Plt Bupati Kabupaten Labuhanbatu Hj.Elya Rosa Siregar Kamis (16/5/2024), para pendemo PKS PT.PPSP yang terletak di Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu ini dituding warga lainnya l tak punya etika.

Tudingan itu dikatakan salah satu warga Kota Rantauprapat yang tidak mau disebut namanya kepada mitra86sergap Jumat (17/5/2024) di salah satu Warkop yang ada di Kota Rantauprapat.

" Memang gak ada etika segelintir warga Pulo Padang yang berdemo di PKS PT.PPSP Pulo Padang itu, padahal niat baik Pemkab Labuhanbatu mengirim ambulance dan perawat ke TKP itu biar jangan capek nanti orang itu menunggu ambulan kalau ada insiden disana, kok malah ditolak mereka , macam betul saja meraka itu, tak pala botul itu mereka berdemo tidak ada kepentingan siapapun." katanya kepada awak media ini

" Cocoknya Polres Labuhanbatu mempertanyakan udah ada gak pemberitahuan mereka atas aksi yang mereka lakukan, kalau belum ada cocoknya dipenjarakan aja semuanya itu, biar tau orang itu,, sudah tak beretika, aksinya pun selalu anarkis," tambahnya 

Terpisah, Plt Bupati Kabupaten Labuhanbatu Hj.Elya Rosa Siregar terkejut saat mendengar informasi bahwa pendemo menolak bantuan ambulance dan perawat untuk standby dilokasi mereka berdemonstrasi itu, padahal niat baik Pemkab Labuhanbatu itu semata-mata karena rasa peduli beliau kepada warganya yang sedang melakukan aksi tanam diri didalam tanah hingga batas leher tersebut.

" Terkejut juga saya tentang penolakan ambulance dan perawat dari Pemkab Labuhanbatu itu, padahal itu semata-mata karena kepedulian Pemkab Labuhanbatu kepada masyarakatnya, bukan karena ada hal-hal lain, itu murni karena saya mendengar ada pendemo yang melakukan tanam dirinya kedalam tanah hingga batas leher, aksi seperti itukan bisa membahayakan mereka, makanya saya kirimkan ambulance dan perawat kesitu." kata Hj.Elya Rosa Siregar diruang kerjanya

" Tapi ya sudahlah , itukan hak mereka, namun saya sudah sampaikan kepada perawat tetap standby jika nantinya masyarakat yang berdemo itu membutuhkan pertolongan medis, karena pada intinya saya atas nama Pemkab Labuhanbatu akan tetap memberikan yang terbaik buat masyarakat Kabupaten Labuhanbatu." ujarnya mengakhiri

Pantauan mitra86sergap Jumat (17/5/2024) dilokasi unjuk rasa, tampak salah satu dari pendemo nekat melakukan aksi menanam dirinya kedalam tanah hingga batas lehernya, disusul dengan beberapa orang pendemo lainnya yang berkumpul mengelilingi pendemo yang telah tertanam ditanah yang dibentuk seperti kuburan itu.(RDs)

Jumat , 17 Mei 2024

Pengirim: Rudi Darma Siregar SE 

Teks Foto : Mobil ambulance dan perawat saat usaii diusir oleh pihak pendemo dari lokasi mereka

Posting Komentar

0 Komentar