LABUHANBATU |
Beredar video aksi rekayasa kubur diri sebatas leher yang dilakukan segelintir warga Kelurahan Pulo Padang Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu di medsos Tiktok Minggu (19/5)2024).
Video rekayasa kubur diri itupun mendapatkan sambutan hangat dari netizen khususnya yang berdomisili di Kota Rantauprapat, ditambah lagi dengan adanya video salah satu pendemo yang sebelumnya dinyatakan kritis akibat aksi mengubur diri tertangkap kamera warga sedang berjalan masuk ruangan IGD RSUD Rantauprapat usai membeli nasi bungkus.
Vitalnya video rekayasa aksi kubur diri dan rekayasa kritis itu mendapat respon positif dan negatif dari netizen, padahal sebelumnya aksi teatrikal pendemo mengubur diri ini telah mendapatkan simpati dari masyarakat Kabupaten Labuhanbatu, namun sejak vitalnya video rekayasa mengubur diri serta video salah satu pendemo yang dinyatakan kritis terlihat berjalan menuju IGD RSUD Rantauprapat ini pun membuat warga net kecewa kepada pendemo yang protes akan keberadaan PKS PT PPSP tersebut.
Kepada mitra86sergap Minggu (19/5/2024), salah satu warga Rantauprapat mengatakam video berdurasi hitungan detik itupun telah membuka lebar-lebar mata masyarakat Labuhanbatu bahwa aksi pendemo selama ini tidaklah murni atas kemauan pendemo itu sendiri, namun warga itu menduga aksi yang selama ini pendemo lakukan karena adanya kepentingan dari seseorang yang menginginkan pabrik itu ditutup.
" Akhirnya Allah SWT membuka lebar-lebar mata masyarakat Labuhanbatu bahwa pertunjukan teatrikal pendemo selama ini adalah rekayasa semata dengan vitalnya video itu, logikanya masa iya seorang yang dalam keadaan kritis bisa keluar ruangan beli nasi bungkus, anehkan bukan bang." kata warga yang tidak mau disebut namanya itu
" Lalu selama ini kita menduga aksi kubur diri itu memang nyata tubuhnya ditanam oleh tanah, eh ternyata tubuhnya dibatasi sama triplek, pantas sajalah, anak kecillpun tau kok kek gitu, hilang simpatiku melihat mereka " tambahnya
" Dengan vitalnya video rekayasa itu, masyarakat sudah tidak lagi simpatu dengan mereka, khususnya saya, bahkan saya menduga pendemo ini hanyalah pemeran yang diperintahkan oleh sutradara, jadi yang perlu diselidiki saat ini siapa sebenarnya sutradara yang ada dibelakang pendemo." tambahnya
" Saya harap dengan vitalnya video ini, seluruh masyarakat Kabupaten Labuhanbatu bisa menilai sendiri, dan gak perlu lagi memberikan simpatisan atas aksi pendemo itu, lagian hanya segelintir warga aja yang menolak PKS itu beroperasi, jika boleh divoting, saya bisa pastikan lebih banyak masyarakat yang pro dengan perusahaan daripada yang kontra dengan perusahaan, boleh dicoba." ujarnya mengakhiri.(RDs)
Minggu , 19 Mei 2024
Pengirim : Rudi Darma Siregar SE
Teks Foto : Salah satu pendemo yang tertangkap basah saat membeli nasi bungkus keluar dari RSUD Rantauprapat
0 Komentar