LANGKAT| MITRA86.ID
Tindakan yang tidak terpuji,dilakukan oleh seorang Oknum pendidik" Memukul Murid Pakai Gagang Sapu Ijuk Hingga Patah Saat Berada Dilingkungan Sekolah".atas kejadian tersebut,siswa mengalami luka memar disebelah bahu lengan tangan sebelah kiri bekas pukulan dari guru olah raga disekolah yayasan islam Mts Swasta Miftahulula yang bertempat di Desa Dusun Paluh Merbau Pematang Cengal Timur Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat.sekitar pukul 9:30Wib,Selasa (20/2/2024.
Atas kejadian tersebut,Danu Ibra (14)
murid yang menjadi korban pemukulan guru,langsung keluar dari lingkungan sekolah alias pulang kerumah untuk mengadukan musibah pemukulan yang dilakukan oknum guru olah raga yang bernama Tahir terhadapnya kepada orang tuanya.
Dihari yang sama,Jhon yang bersekitaran umur tiga puluhan orang tua dari murid yang menjadi korban pemukulan guru olah raga.mendengar kabar dari via seluler istrinya,menyampaikan kepadanya bahwa anaknya bernama Danu Ibra (14) dipukul gurunya hingga luka memar pakai gagang sapu dan memintah ayah untuk pulang melihat anaknya.
Mendengar kabar dari istrinya, Jhon sebagai ayah kandungnya, langsung keluar permisi dari kerjaannya bergegas untuk kembali kerumahnya." Sebelum itu, Jhon menemui kru media ini,untuk menemaninya untuk melihat kondisi anaknya,yang terkena tindak kekerasan oleh guru sekolahnya tampa ada penjelasan.
Setibanya dikediamannya, Jhon langsung memanggil anaknya Danu langsung bertanya kepadanya."Kenapa rupanya kau nak makanya dipukul gurumu,Awak lagi main yah, tiba-tiba pak Tahir datang dan langsung memukul awak pakai gagang sapu ijuk hingga patah ke bahu awak,karena pukulannya sakit kali yah, awak lari aja keluar sekolah langsung pulang ngadu sama mamak.
Dengan spotan saja, tergendar suara teriakkan dari dalam rumah yang berlokasi , Paluh Nipah Dusun II pematang Cengal Kecamatan Tanjung Pura.Alunan nada suara keras seorang ibu yang geram dan marah dengan menyuarakan"Jangan Mau Damai Yah, Kasih Dia Pelajaran,Biar dia Tahu.Enak aja dia mukul anak orang kayak gitu,kita gak pernah mukul anak kita seperti itu. "Beber suara istri dari istri Jhon ibu kandung dari Danu.
Mendengar penjelasan dari Danu,Tahir sebagai Guru Olah Raga di sekolah Mts Swasta Miftahulula pak, sudah banyak murid yang menjadi korban kearoganannya,dengan seenaknya dia memukul anak-anak yang datang untuk menimba ilmu disekolah kami.Mereka takut untuk mengadu,karena takut tidak boleh lagi sekolah disana.Cetus Danu kepada kru media ini saat berada dikediamannya.dan sambung dengan melihat bekas sabetan pukulan memar dan lembam membengkak di lengan bahu kirinya pada tubuhnya.
Setelah mendengar keterangan dari Danu, Jhon dan kru Media ini, melangkah mendatangi sekolah."Setibanya di Mts Swasta Miftahulula tersebut, dengan tujuan menemui Tahir guru olah raga yang telah melakukan terhadap anaknya.namun selama setengah jam menunggu guru yang arogan tidak juga datang.
Merasa kecewa atas perbuatan Tahir guru olah raga yang diduga tidak ada itikad baiknya menemui orang tua murid untuk menjelaskan tentang pemukulan anaknya atau minta kepadanya."Jhon dan wartawan ini membawa Danu ke RSU untuk melakukan fisum dan melanjutkan ke Polres Langkat Unit PPA membuatkan Pengaduan Kekerasan Terhafap Anak dibawah umur.
Sempat awak media ini, menghubungi Kolil pihak pemilik Yayasan Mts Swasta Miftahulula Desa Pematang Cengal Kecamatan Tanjung Pura melalui via seluler pribadinya.ketika saat dikonfirmasi kru media ini masalah guru yang melakukan pemukulan terhadap murid mengunakan gagang sapu sampai patah.
Ia langsung menyambung perkataan media dengan menjawab, mungkin gagang sapunya lapuk makanya patah.sebut kolil.
Kembali sambung konfirmasi media ini kepada pihak yayasan, Jadi kalau disekolah tersebut diperboleh untuk melakukan kekerasan terhadap murid ya pak."ya tidak boleh pak jawab kolil kepada wartawan.
Jadi sambung kolil, kalau masalah pemukulan murid oleh guru disekolah,saya belum dapat laporan dari sana, jadi nanti saya akan tanyakan langsung kesana.tandasnya
0 Komentar