Ticker

6/recent/ticker-posts

PWDPI Aceh Timur Kecam Oknum Staf Humas PTPN IV Regional 6 Tantang Duel Wartawan.



Aceh Timur/www mitra 86 sergap.com

Persatuan Wartawan Duta Pena Indonesia (PWDPI) Aceh Timur Kecam keras terhadap seorang oknum staf humas pada perusahaan berplat merah PTPN IV Regional 6,yang semestinya dengan jabatan yang di embannya sebagai staf humas berperilaku santun dan beretika.

Namun hal di atas tidak ada sedikitpun tercermin dari oknum staf humas yang berinisial Mm tersebut,malah sikap oragan dan premannya yang muncul menantang duel dengan salah satu media online yang ada di Kota Langsa.

Kepala bidang Humas,Media Informasi,Publikasi dan IT yang berlindung di bawah payung PWDPI Aceh Timur Mohd.Isa.Ismail mengecam keras atas sikap oknum staf humas PTPN IV Regional 6.yang berinisial Mm.


Seharusnya staf humas tersebut lebih memahami fungsi dan tugas yang di emban olehnya,salah satunya adalah fungsi utama humas dalam sebuah perusahaan adalah membangun dan menjaga citra positif perusahaan di mata publik.

Selain itu,staf humas (hubungan masyarakat)
menjadi jembatan komunikasi antara perusahaan dengan berbagai pihak,baik internal maupun eksternal.

Menurutnya,humas juga berperan dalam mengelola krisis,memberikan informasi dan mendukung kegiatan promosi perusahaan.

Dan yang paling penting adalah humas menjalin dan memelihara hubungan baik dengan berbagai pihak terkait,termasuk MEDIA,baik itu media online maupun media cetak,baik itu komunitas lokal maupun pemangku kepentingan lainnya.Cetus Isa.

Secara keseluruhan tambah Isa,staf humas memiliki peran strategis dalam perusahaan karena keberhasilan perusahaan dalam mencapai tujuan bisnisnya sangat bergantung pada bagai mana humas mampu membangun dan menjaga reputasi perusahaan serta menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak.

Dengan demikian,sikap oknum staf humas PTPN IV Regional 6 yang berinisial Mm di duga mengajak duel seorang wartawan online kota Langsa sangat di sayangkan. Pungkas Isa.

Kronologinya berawal dari sikap oknum staf humas yang berinisial Mm yang selalu bersikap oragan dan memilah milah wartawan dalam berbagai hak dan juga membeda bedakan wartawan.

Lanjut Junaidi,setelah sekian lama mencermati dan juga menerima masukan dari berbagai media apa lagi hal ini di rasakan sendiri oleh Junaidy terkait perlakuan oknum staf humas PTPN IV,lalu pada hari Sabtu tanggal 28 Juni 2025 sekira pukul 12'33 wib.Junaidy menghubungi oknum humas tersebut melalui chat whasApp 08xx1574xxxx.dengan tulisan" TRIms atas memilah milah wartawan dalam hal kegiatan PTPN IV Regional 6.

Tepat jam 13'35 wib oknum tersebut menelpon Junaidy dengan ucapan" apa maksut Abang dengan mengatakan saya memilah milah wartawan"kenapa,Abang tidak senang dan iri dengan saya"Abang sudah fit ah saya"ucap oknum humas itu.

Junaidy menjawab'siapa yang tidak senang,iri dan memfitnah anda..??? tidak ada untung ruginya bila saya begitu !!! saya hanya mengatakan terima kasih atas memilah milah wartawan,hanya itu yang saya katakan.Ungkap Junaidy.

Ironisnya,oknum humas yang berinisial Mm itu dengan nada mengancam dan mengatakan" di mana abang sekarang,ayo kita jumpa !!!untuk apa kita jumpa,ucap Junaidy,mau duel pun boleh jawab Mm dengan nada menantang.

Terkait dengan ancaman mengajak duel,Junaidy menjawab,anda jangan menggretak saya,saya lahirpun di gretak.

Dalam hal ini Junaidy tidak mau melayani tantangan tersebut,melainkan ia berpikir bahwa ini negara hukum,oleh sebab itu Junaidy akan menempuh jalur hukum dengan melaporkan ancaman tantangan duel kepada pihak yang berwajib dengan laporan pengancaman sehingga membuat resah dan tidak aman.

Junaidy juga meminta kepada manajemen PTPN IV untuk dapat mengevaluasi jabatan oknum tersebut demi sinerginya hubungan baik antara perusahaan dengan wartawan yang ada di Kota Langsa dan sekitarnya.Tutup Junaidy.

Sumber: Media camera Jurnalis.Com

Liputan: Rakan 86.

Posting Komentar

0 Komentar