Aceh Timur/www mitra 86 sergap.com
Sejumlah warga masyarakat Gampong Gajah Meuntah Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Aceh Timur kecewa atas sikap mantan keuchik,terkait motor roda tiga jenis VIAR masih di kuasai olehnya,di duga di pergunakan untuk kepentingan pribadi.22/07/2025.
Hal tersebut di sampaikan oleh beberapa warga Gampong Gajah Meuntah kepada media mitra 86 sergap.com beberapa hari yang lalu.
Salah satu sumber yang dapat di percaya mengatakan bahwa,motor roda tiga jenis VIAR itu di ketahui pemberian Kementerian Dinas Sosial RI pada tahun 2024 melalui Dinsos Aceh Timur untuk warga Komunitas Adat Terpencil(KAT)Gampong Gajah Meuntah.
Mirisnya,sampai saat ini motor Viar tersebut masih di kuasai oleh mantan Keuchik Gampong Gajah Meuntah yang berinisial "J "sedangkan beliau sudah habis masa jabatan beberapa bulan yang lalu.Terang Nara sumber itu.
"Kami kecewa dan sangat kecewa atas sikap dan perilaku beliau"sudah tidak menjadi Keuchik lagi kenapa Viar itu tidak di kembalikan ke Gampong,itukan milik Gampong bukan milik pribadi.Ungkapnya penuh kekecewaan.
Warga yang lainnya juga menambahkan bahwa,Viar itu seharusnya di serahkan kepada masyarakat untuk kebutuhan warga,seperti untuk mengantar anak sekolah,mengambil dan mengangkut barang,untuk pergi takziah ke kampung lain bahkan untuk mengantar orang sakit dan keperluan lainnya,tapi ternyata sampai detik ini masih di kuasai oleh J,bahkan Viar itu di bawa pulang ke rumah pribadi J tepatnya di Bayeun,yang di tinggal oleh J di Gampong Gajah Meuntah hanya dinding pembatas itupun di gunakan untuk penjemuran ikan asin dan jembatan penyeberang kereta di halaman salah satu rumah warga setempat.
Yang lebih parah lagi ucap Nara sumber,Viar tersebut di duga di pergunakan untuk transportasi pribadi di luar kawasan Kabupaten Aceh Timur,salah satunya untuk mengangkut bibit sawit.Ujarnya.
Di tempat terpisah,salah satu aparatur Gampong Gajah Meuntah yang indetitasnya di rahasiakan saat di konfirmasi oleh media ini mengatakan"benar apa yang di sampaikan oleh warga tersebut "bahkan saya sudah menyampaikan kepada pihak mantan Keuchik alias J terkait motor Viar harus di kembalikan ke Gampong,karena sangat di butuhkan oleh warga.Namun di pihak J mengatakan bahwa,boleh Viar ini di ambil tapi dengan catatan kembalikan uang saya dulu.
Saya terkejut ucapnya,uang apa pak...?uang penebusan Viar di kantor Dinsos Aceh Timur sebesar Rp:5000,000,-di tambah lagi uang minum minum di saat kedatangan tamu anggota Dinsos ke Gajah Meuntah sebanyak Rp: 2000,000,-dan biaya kerusakan motor Viar.Kalau mereka mau bayar uang tersebut maka silakan ambil Viar ini.Cetus J kepada salah satu aparatur Gampong.
Oleh karena itu Viar tersebut sampai detik ini masih di tangan mantan Keuchik J,berhubung kami masyarakat tidak sanggup untuk mengembalikan uang beliau.Ungkapnya kepada media ini.
Di samping itu saya selaku perwakilan masyarakat Gampong Gajah Meuntah ingin mempertanyakan kepada kepala Dinsos Aceh Timur atau yang terkait di dalamnya,apakah benar J ada menyerahkan uang tebusan Viar sebesar 5 juta kepada pihak terkait....!!!
Untuk itu kami sebagai masyarakat Gampong Gajah Meuntah Kecamatan Sungai Raya Aceh Timur, sangat berharap kepada pihak Dinas Sosial(Dinsos) Aceh Timur atau yang terkait di dalamnya agar segera di luruskan masalah ini sebelum menjadi bahan informasi publik lainnya,bila perlu mantan Keuchik alias J di panggil untuk di proses.Pinta warga.
Sebelum berita ini di tayangkan,rilis berita ini sudah kita kirimkan kepada pihak terkait Dinsos Aceh Timur,sekdes Gampong Gajah Meuntah dan bendahara Gampong sejak hari Selasa tanggal 22 Juli 2025 sekira pukul 20'00 wib guna untuk kerja sama yang baik,namun sampai saat ini tidak ada respon,sehingga berita ini di turunkan.
Sorotan :Mitra 86.
0 Komentar