Medan Labuhan , Mitra 86 Sergap .
Madrasah Aliyah Persiapan Negeri (MAPN) 4 Medan kembali menunjukkan komitmennya dalam membina generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berjiwa sosial melalui pelaksanaan kegiatan spektakuler bertajuk KopiManpat (Kompetisi PMR In Mapn Empat). Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari penuh, mulai dari 27 hingga 29 Juni 2025, dan menjadi ajang bergengsi bagi para anggota Palang Merah Remaja (PMR) dari berbagai sekolah dan madrasah di Sumatera Utara.
Sebanyak 17 kontingen PMR dari berbagai lembaga pendidikan ambil bagian dalam kompetisi yang dilangsungkan di lingkungan MAPN 4 Medan. Mereka datang dengan semangat tinggi dan antusiasme luar biasa, membuktikan bahwa jiwa kemanusiaan dan kompetisi bisa berjalan berdampingan dalam nuansa edukatif dan menyenangkan.
KopiManpat 2025 menyuguhkan tujuh cabang perlombaan, terdiri dari tiga perlombaan umum dan empat perlombaan khusus yang menantang kreativitas, pengetahuan, dan keterampilan anggota PMR.
Perlombaan Umum: Menyatukan Kreativitas dan Hiburan. Tiga cabang lomba umum yang dipertandingkan antara lain:
1. Pawai PMR – Menampilkan kekompakan barisan dan semangat kemanusiaan dalam bentuk parade unik yang diiringi yel-yel khas masing-masing kontingen.
2. Tari Komando – Menggabungkan gerakan baris-berbaris dengan koreografi dinamis dan penuh semangat, menjadikan lomba ini salah satu yang paling ditunggu-tunggu oleh penonton.
3. Stand Up Comedy – Lomba hiburan yang memberikan ruang bagi anggota PMR untuk mengekspresikan kecerdasan dan selera humor mereka, tanpa melupakan nilai-nilai edukatif yang disisipkan dalam setiap penampilannya.
Perlombaan Khusus: Mengasah Kecakapan dan Kesiapsiagaan. Tak kalah penting, empat perlombaan khusus menjadi ujian sejati terhadap kapasitas PMR dalam bidang pertolongan pertama dan edukasi kesehatan:
1. Cerdas Cermat – Menguji pengetahuan peserta tentang kesehatan, kepalangmerahan, dan isu-isu sosial yang relevan dengan dunia remaja.
2. Pertolongan Pertama – Melatih respon cepat dan tepat dalam menangani simulasi kecelakaan atau kondisi darurat lainnya.
3. Tandu Darurat – Menguji keterampilan teknis dalam membuat dan menggunakan tandu untuk evakuasi korban dengan alat-alat sederhana.
4. Presentasi Peer Educator – Memfasilitasi kader PMR untuk menyampaikan materi edukatif secara persuasif dan komunikatif kepada sesama remaja.
Dr. Syarifuddin, S.Pd.I, MA, Kepala MAPN 4 Medan, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap pelaksanaan KopiManpat 2025. Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga wadah pembentukan karakter dan pemantapan nilai-nilai kemanusiaan di kalangan remaja.
“Kami sangat bangga dan mendukung penuh kegiatan KopiManpat ini. Terlebih, kegiatan ini dilaksanakan saat libur semester genap, sehingga dapat menjadi kegiatan positif yang produktif dan edukatif bagi siswa,” ujar beliau dalam sambutannya saat penutupan kegiatan, Minggu (29/6)..
Selama tiga hari pelaksanaan, suasana di MAPN 4 Medan dipenuhi semangat kebersamaan, kerja tim, dan sportivitas. Para peserta dan pendamping memberikan respons positif terhadap pelaksanaan kegiatan, termasuk kelengkapan fasilitas, keramahan panitia, dan profesionalisme dewan juri.
Salah satu peserta dari kontingen PMR SMAN 1 Langkat mengungkapkan rasa bangganya bisa mengikuti ajang ini.
“Kami senang bisa ikut KopiManpat. Acaranya seru, penuh tantangan, dan banyak teman baru. Semoga tahun depan acaranya bisa lebih meriah lagi dan makin banyak sekolah yang ikut,” ujarnya p5523535454enuh semangat.
KopiManpat 2025 berhasil membuktikan bahwa kegiatan ekstrakurikuler tidak hanya soal kompetisi, tapi juga pembentukan jiwa sosial, kepemimpinan, dan solidaritas di antara remaja. Dengan keberhasilan pelaksanaan tahun ini, MAPN 4 Medan dan harapan besar pun mengiringi penutupan kegiatan ini: KopiManpat ke depan akan lebih meriah, inovatif, dan menjangkau lebih banyak peserta dari berbagai daerah di Sumatera Utara dan sekitarn 5
0 Komentar