Aceh Timur/www mitra 86 sergap.com
Kesigapan Pasukan Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar)Kabupaten Aceh Timur dalam menangani kebakaran tak di ragukan lagi.
Namun kehebatan petugas Damkar tersebut tak seberuntung status para PNS.
Dari tahun 2005 sampai sekarang ini status saya masih sebagai pegawai tidak tetap (PTT).Sebut salah satu petugas Damkar Aceh Timur.
Hal itu juga di sampaikan oleh salah satu petugas Damkar Aceh Timur yang enggan menyebutkan namanya kepada media ini,sambil menjinakkan amukan api saat terjadinya kebakaran hebat di Desa Labuhan Keude Kecamatan Sungai Raya yang menghanguskan tiga ruko beberapa hari yang lalu.Ia mengatakan bahwa,mereka (petugas Damkar)bingung dengan nasipnya.
Kenapa tidak sambungnya,kami sekarang ini yang sedang bergelut dengan amukan api ada 5 orang yang berbakti sebagai petugas Damkar yang masih menerima gaji Rp:200,000/bulan.Padahal kami bekerja di Damkar Aceh Timur semenjak tahun 2005 s/d sekarang ini belum juga ada tanda tanda perhatian Pemda terhadap nasip kami.
Ironisnya,ada beberapa petugas Damkar yang mulai bekerja di tahun 2015 sudah lulus P3K sementara kami yang bekerja sudah puluhan tahun masih saja menerima gaji 200,000/bulan.Siapa sih yang tidak merasa terzalimi.
Padahal kami bekerja sebagai petugas Damkar nyawa yang kami pertaruhkan,namun sampai saat ini belum ada tanda tanda manis dari pihak yang bersangkutan.
Walaupun demikian kami masih tetap berharap perhatian sepenuhnya dari Pemda Aceh Timur agar kebutuhan ekonomi keluarga kami dapat terbantu.PungkasNya.
Media ini merasa prihatin dengan nasip para pahlawan Damkar Aceh Timur khususnya,yang sudah berbakti puluhan tahun namun masih berstatus PTT dengan gaji 200,000 ribu rupiah perbulan.
Sorotan: Isa.Ismail.
0 Komentar