Subulussalam,Aceh//mitra86sergap.online
Tak kurang dari 200 guru honorer yang ada di Kota Subulussalam, tergabung dari guru SD,SMP dan TK keluhkan tidak adanya kejelasan formasi PPPK 2024,Sabtu (18/05/2024).
Pasalnya karena mereka merasa dianaktirikan dalam proses rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sebab mereka yang berstatus “P” atau Passing Grade tahun 2023 tidak ada formasi pada rekrutmen tahun 2024 ini.
Sementara itu kami tau bahwa pemerintah kota Subulussalam telah mendapatkan formasi yang cukup,mencapai 500 formasi,tapi sampai saat ini kami belum tau kejelasanya berapa yang diberikan untuk formasi guru.
Sehubungan dengan diadakannya rekruitmen PPPK Tahun 2024 ini kami dari Forum Guru honorer Kota Subulussalam berkeluh kesah kepada pemangku kebijakan,” kata salah satu guru honor kepada,awak media,mitra86sergap.online.
Keluhan itu mengemuka, karena memasuki tahun 2024 merupakan tahun terakhir Pemerintah dalam menuntaskan masalah honorer. Sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang (UU) ASN Tahun 2023. Disebutkan pada pasal 66, penataan tenaga honorer wajib diselesaikan sebelum Desember 2024.
Padahal, menurutnya perlu digaris bawahi bahwa status, kode “P” sesuai surat pengumuman dari BKN, merupakan peserta yang telah melampaui Nilai Ambang Batas (NAB/Passing Grade) yang telah ditentukan pemerintah, artinya pelamar tersebut telah lulus dan memenuhi nilai minimal yang dibutuhkan.
Hal itu,Salah satu guru honorer mengatakan,maka dari itu kami memiliki kesamaan dengan mereka yang telah Passing Grade di tahun 2021, yang mana mereka tidak dites ulang, namun langsung diangkat menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Maka dengan ini kami berharap kepada pejabat walikota Subulussalam,untuk bisa menuntaskan tenaga honorer khusus guru pada tahun 2024 ini,
“Dan kami P3K Tahun 2023 juga memiliki status yang sama, sama-sama passing grade tapi mengapa hanya passing grade 2021 yang mendapatkan Keistimewaan?,” ungkapnya
Pewarta : Ipong






0 Komentar