Muaro bungo Jambi -07/05/2024 -Mitra86sergap.online.
Melanjuti berita beberapa hari yang lalu,perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan karet/getah,diarea desa sirih sekapur,kec.jujuhan,kab.muaro bungo jambi,di sinyalir,telah sengaja terang terangan mengalihkan aliran sungai tukum,demi pelebaranlokasi dan kenyamanan perusahaan tersebut,yang mengakibat kan dampak negatif kepada warga desa setempat.,
kepada awak media,supriadi(bujang merawa)warga desa sirih sekapur yg sekaligus sekretaris desa(sekdes)di tahun 2015 mengatakan,PT.djambi waras dengan terang terang mengubah aliran sungai tukum,+ - 1 kilo meter,yang berdampak negatip,bagi warga desa setempat,seperti lonsor dan kehancuran jalan.
"iya saya membenarkan, pihak PT djambi waras ll jujuhan tu dindo telah mengalih kan,aliran sungai tukum tu,,+ - 1 kilo meter"itu dikerjan mulai dari tahun 2015/2016 silam dindo, ikolah,yang mengakibatkan dampak negatif,bagi warga desa kami,,seperti contoh ndo,,jalan menuju pemakaman keramat hancur,,padohal ee itu makam sangat bersejarah dalam desa kami,,dan yang lebih sadis nyo lagi ndo,,pemakaman itu kami tengok,sudah mulai tebing nyo terbis(lonsor),akibat dari galian sungai buatan tu,sangat dekat ke pemakaman keramat itu dindo,tutur nya.,
lanjut sumber,katanya pihak PT.Djambi Waras harus bertanggung jawab,kembalikan aliran sungai seperti semula,kalau tidak,masa akan turun melakukan aksi DEMO.
"Kalau pihak Djambi Waras tidak mau bertanggung jawab,mengembalikan alur sungai seperti sedia kala ndo,warga kini lahsepakat ndak di demo nian PT.tu,yang seharus nyo PT tu menjago kelestarian dan keanekaragaman hayati malah merusak ekosistem alam ndo tegas nya.
Menurut pandangan bujang marawa sumber., Pihak PT.Djambi waras ini,tidak mematuhi Peraturan Pemerintah Republik Indonesia no 27.Tahun. 1999,tentang analisis mengenai dampak lingkungan hidup(AMDAL) dan Dinas Lingkungan Hidup(DLH).
"Kalu di simak dari caro PT.Djambi Waras iko dindo,raso awak dakdo lengkap perizinan nyo,apo jangan jangan lah bamain mato dengan pihak intansi terkait ndo,,tutup nya.
Sampai berita ini di terbitkan Bona selaku Humas PT.Djambi Waras tidak menjawab konfirmasi melalaui via wathapp.
Ardiansyah(ADI).
0 Komentar