Wulurat, Mitra86sergap.id
Sebanyak 33 Kelompok Penerima Manfaat (KPM) telah merima Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Perintah Ohoi (Pemo) Wulurat di Balai Ohoi setempat,.
Kamis (28/09-2022)
Kepala Desa (Ohoi) Wulurat Denis Sarkol dalam sambutannya mengatakan, sesuai aturan yang telah ditetapkan pemerintah bagi warga yang sudah terdaftar sebagai penerima PKH dan penerima bantuan sosial (bansos) lainnya, tidak berhak untuk mendapat BLT, begitupun sebaliknya.
"Perlu saya sampaikan, sesuai aturan pemerintah, warga masyarakat yang sudah terdaftar sebagai menerima PKH atau bantuan sosial Lainnya tidak bisa mendapat BLT lagi," ujar Kepala Desa/Ohoi Denis Sarkol.
Denis(Kades) juga menjelaskan dana BLT dimaksud bersumber dari pencairan dana desa 40% tahap 2, sebesar Rp 201.000.000
yang kemudian dialokasikan selain untuk BLT Rp 29.700.000,- juga pembayaran insentif Kelembagaan 4 bulan (Mei, Juni, Juli, Agustus), pemberdayaan Rp 103.000.000.
"Dana desa empat puluh persen tahap dua, sebesar dua ratus satu juta rupiah, lalu untuk BLT tiga puluh tiga orang sebesar dua puluh sembilan juta tujuh ratus ribu rupiah, kemudian kata Sarkol, pemberdayaan seratus tiga juta," jelasnya.
"Kegiatan pemberdayaan yakni pertanian itu tanam keladi, dan lain-lain, lanjut Kepo, perkebunan itu tanam pala, kelapa dalam juga rambutan," sebut Denis(Kades).
Selain acara pembagian BLT, dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan dari Kepala Desa/Ohoi kepada: Kelembagaan, Kader Posyandu, Lembaga Adat, Perangkat Desa/Ohoi, Tim Pelestarian Air, LPMO, Linmas dan Tenaga Kesehatan.
Hadir pula pada acara tersebut perwakilan dari kantor Camat Kei Besar, perwakilan Danramil dan Kapolsek Kei Besar..
Report: Buyung/Tarsy t.
0 Komentar