Ticker

6/recent/ticker-posts

Kepling kelurahan Bukit Jengkol"Menikmati Dana Bansos Penggali Kubur Selama Dua Tahun





 LANGKAT| MITRA86.ID 

Kepemerintahan Kabupaten Langkat menyalurkan Bantuan Sosial (Bansos) berupa tali asih kepada Petugas Penggali Kubur berlangsung di Aula Ketapa Negri Aru tepatnya Jalan Satria Kelurahan Bukit Jengkol Kecamatan Pangkalan Susu Kabupaten Langkat, Kamis (21/09/2023) sekitar jam 09:00Wib.

Plh. Bupati Langkat H. Syah Afandi yang di wakili Camat Pangkalan Agung Tritantyo,S.STP,M.AP di dampingin Kasi Terantip muliawati langsung menyerahkan bantuan Sosial secara simbolis kepada penggali kuburan masing - masing menerima RP. 600.000 rupiah per orang. 

Data yang akurat dari kelurahaan Bukit Jengkol, "penerima anggaran Bansos untuk penggali kuburan sebanyak (8) delapan orang,"ada pun orang penerima petugas sebagai penggali Kuburan yakni, Ibrahim, Abd Kirim, Syarif, Mhd Kadafi, Efendi, Abdullah, Jhon Wardi Ritonga dan M.Yusuf serta Irvanita SH.

Mirisnya, sangat disayangkan adapun beberapa orang petugas penerima anggaran dana penggali kubur dari Bansos Pemkab Langkat , berinisial, Ir. SH, selaku Kepala Lingkungan perkerjaan Kontraktor atau Rekanan di PT. UPMS ataupun Gasdom dan Kontraktor Pertamina EP Pangkalan Susu, tidak tepat sasaran.

Adapun yang mengaku Petugas Penggali Kuburan lainya yang kini terima Anggaran dana dari Bansos, berinisial JW, R dan M.Y MK di ragukan statusnya sebagai petugas penggali kubur yang terdaftar sebagai penerima petugas penggali kubur di kelurahaan Bukit Jéngkol, Kecamatan Pangkalan Susu."Disinyalir terekrutnya petugas penggali kubur diduga tidak tepat sasaran dugaan adanya konspirasi pihak pengurus dengan pihak Kelurahan Bukit Jengkol, terkait," kata warga yang enggan di sebut jati dirinya kepada kru Media saat berada di Pangkalan Susu, Kamis (28/09/2023).

Lanjut pria berbadan tegap menambahkan, dirinya berharap Bansos Pemkab Langkat dalam pemberian anggaran dana tunai selaku penerima petugas penggali kubur yang melalui trantip Kecamatan Pangkalan. Susu tersebut agar di evaluasi ulang.

Ir. SH ketika di konfirmasi media Mitra86.ID Melalui Via Chat WhatsApp maupun via Telepon seluler, Tidak Membalas atau pun Mengangkat Telepon awak mefia ini.perihal konfirmasi mengenai penerima anggaran dana Bansos sebagai petugas penggali kubur di Kelurahaan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu.

Keterangan Dari Sejumlah Warga kelurahan Bukit Jengkol yang Tidak mau Di Sebut namanya profesi Inisial IR.SH sebagai Kontraktor atau Rekanan UPMS Gasdom dan di PT. Pertamina EP Pangkalan Susu.

Kasi Trantib Kecamatan Pangkalan Susu tahun 2022 Jumarno SE mengatakan kepada awak media Ir. SH mendapatkan dana bansos penggali kuburan tahun 2022 dan Muliawati Kasi Trantib tahun 2023 ini saat di telpon beberapa awak media mengatakan pihak membenarkan dana anggaran tahun 2023 tahun ini sesuai data yang kita peroleh delapan (8) Petugas Penggali Kubur telah menerima anggaran penggali kuburan dari Bansos Pemkab Langkat.

Sesuai data yang kita peroleh, untuk (8) delapan orang petugas penerima dana anggaran Penggali Kuburan dari Bansos Pemkab Langkat, telah kita salurkan masing-masing petugas ungkapnya 

Ketika disinggung beberapa orang petugas Penggali Kuburan selaku penerima dana anggaran Bansos Pemkab Langkat tidak tepat sasaran mengatakan, dirinya akan menindak lanjuti temuan ini dan kita akan meminta ulang kembali data yang ril dari pihak pengurusan berlanjut ke Kelurahaan Bukit Jengkol, Kecamatan Pangkalan Susu. 

"Namun, salah seorang petugas Penggali Kubur yang terdaftar dan telah menerima anggaran dana Baznas sebesar Rp600 ribu akan kita lakukan evaluasi ulang. Emang, sesuai data kita peroleh, petugas Penggali Kuburan bernama Ir. SH, tidak tepat sasaran terima dalam perekrutan sebagai penerima dana anggaran petugas Penggali Kuburan sebesar Rp600ribu," tegas Muliawati Kasi Terantib Kecamatan Pangkalan Susu ketika di konfirmasi beberapa wartawan, Kamis (28/09/2023) di seberang ponsel selularnya.

Kita pastikan penerima dana anggaran Baznas sebesar Rp 600 ribu sebagai petugas Penggali Kuburan, akan kita lakukan evaluasi ulang kembali. Dan adapun nama petugas Penggali Kuburan, Irvanita SH anggaran Dana nya kita stop dan tidak akan dapat menerima anggaran dana Di tahun selanjutnya tersebut.
(Muhammad Ramlan)

Posting Komentar

0 Komentar