Mitra 86.Sergap Online.
"SEKILAS RENUNGAN"
Diera saat ini untuk menjadi seorang pemimpin sepertinya tidak terlalu sulit,apa lagi jika calon pemimpin itu telah memiliki nama di masyarakat,apa lagi si calon tersebut memiliki harta dan kekuasaan.
Namun,untuk mendapatkan pemimpin yang sesuai dengan keinginan hati masyarakat itu sangat sulit untuk di dapatkan,lebih lebih pemimpin yang amanah,jujur,adil dan berpihak pada kepentingan masyarakat itu sangat susah untuk kita temukan.
Semua orang pasti bisa dengan sangat mudah mengatakan bahwa mereka pantas untuk menjadi pemimpin yang amanah,apa dan bagai mana untuk menentukan kriteria seorang pemimpin tersebut.......?apakah karena dia atau calon pemimpin memiliki keturunan yang banyak,dan apakah dia memiliki banyak pengikut,atau mungkin dia(calon pemimpin)
kejujuran,atau mungkin dia mampu mengubah masa depan rakyatnya,dan mungkin dia memiliki ketegasan dalam memimpin........?
Sebenarnya inilah yang perlu di pikirkan oleh masyarakat sebagai pemilih,apa dan bagai mana pemimpin yang harus kita pilih dan pemimpin yang kita inginkan.Semuanya itu tergantung kita(masyarakat) sebagai pemilih dan yang di pilih.Karena yang menentukan baik dan buruknya seorang pemimpin adalah kita sebagai pemilih,jika yang kita nobatkan itu pemimpin baik,jujur dan amanah maka masyarakat juga akan baik baik saja.Tapi sebaliknya.....
Sebenarnya pemimpin sangat di tentukan oleh kondisi dan tempat di mana dia berada,karena apa,jika seorang pemimpin tidak mengenal apa dan bagai mana yang akan di pimpinnya,lantas bagai mana bisa menjalankan roda pemerintahan tersebut.....!!!
Sifat amanah bisa saja di peroleh oleh setiap calon pemimpin,tapi sangatlah sulit bagi mereka ketika telah telah di pilih sebagai pemimpin,seolah olah mereka mulai terpesona dengan kedudukan dan kekuasaannya,sehingga si pemimpin itu mulai melupakan amanah yang di berikan oleh pemilih,seharusnya amanah itu hal yang paling utama dan yang pertama harus di pegang oleh pemimpin itu,tapi malah sebaliknya,setelah menjadi pemimpin akhirnya hanya janji janji semata seperti saat mencalonkan diri menjadi pemimpin.
Oleh karena itu,tahun 2024 sudah di ambang pintu untuk memilih calon pemimpin juga sudah di ambang pintu,maka marilah kita renungkan semua itu,jangan terlena dengan janji manisnya calon pemimpin,kalau itu nanti menjadi bumerang bagi pemilih.
Ingat....sehebat hebat atau setangguh apapun seseorang tidak akan luput dari bantuan orang lain,termasuk keluarga terdekat sebagai orang pertama yang akan menspot dan mengingatkan ketika pemimpin tersebut mulai keluar dari aturan,sehingga tega mengabaikan amanah yang di berikan oleh masyarakat.
Di Salin oleh:Isa.Ismail.
0 Komentar